0 komentar

Kebanyakan orang merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan. Lantas mengapa kita harus memiliki bisnis meski sudah mendapatan pekerjaan yang bagus?

Sebuah survey Harvard membuktikan bahwa pada usia 65 th, 55 % dari penduduk berusia 65 tahun termasuk kategori miskin (bergantung pada anak, mengandalkan pensiun / tabungan pas - pasan, dll).

Bagaimana agar kita bisa tetap kaya atau tidak berkekurangan meski sudah memasuki usia pensiun? Jawabannya adalah dengan MEMBANGUN BISNIS dari sekarang. Ya! Anda harus mulai membangun bisnis sejak dari sekarang tidak peduli berapapun usia Anda. Bangunlah bisnis sebelum Anda membutuhkannya!

Oke, sekarang apa itu bisnis? Apakah saya harus punya modal besar? Punya skill/bakat tertentu?

Bisnis adalah bukan sekedar jual produk / jasa tetapi ditambah dengan SISTEM. Bagaimana memiliki SISTEM ? Menurut pakar bisnis Robert T. Kiyosaki ada 3 cara sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan-perusahaan besar konvensional, perlu modal > 1 M ).
2. Membeli waralaba (perlu modal > 100 juta ).
3. Mengikuti Bisnis Networking (modal yang diperlukan cukup kecil).

Dengan bergabung bersama Bisnis Networking Melia Summit, anda tidak perlu mengeluarkan uang ratusan juta hingga milyaran rupiah untuk investasi, namun potensi pendapatan anda bisa melebihi bisnis-bisnis konvensional tersebut dan semua itu tidak memerlukan bakat atau keahlian/skill tertentu. Bisnis ini bisa dilakukan sambil belajar (learning by doing) karena tidak ada resiko apapun menjalankan bisnis ini (zero risk) dan anda sama sekali tidak perlu meninggalkan pekerjaan atau aktifitas anda lainnya. Bisnis ini bisa dikerjakan kapan saja di sela-sela kesibukan anda dan dimanapun anda berada; bisa dikerjakan baik partime ataupun fulltime.

Bisnis yang baik adalah suatu proses investasi yang sederhana. Bukan jamannya lagi suatu bisnis selalu harus dengan proses yang rumit, modal besar; dan jika tidak rumit atau bermodal besar tidak akan berhasil atau disebut bisnis bohongan.

Percayalah, jika sampai pada masalah investasi, sederhana adalah lebih baik daripada rumit (disadur dari buku GUIDE TO INVESTING - Robert T. Kiyosaki).