Lebah merupakan makhluk ciptaan Allah yang luar biasa, sampai-sampai menjadi nama sebuah Surat dari Al Quran (An-Nahl). Dan hasil karya lebah, sangat bermanfaat bagi makhluk lain. Lebah menghasilkan berbagai produk seperti:
1. Madu, nectar yang terdapat dalam aneka bunga yang dikumpulkan lebah (dipilih secara sangat selektif), disimpan dalam kantung madu dan dicampur dengan aneka bahan kimia produk lebah
2. Bee Pollen (serbuk sari lebah), yang sebenarnya serbuk benih jantan yang membuahi benih betina pada tumbuhan
3. Beeswax/getah lebah (semacam carian kuning yang diproduksi lebah). Biasanya untuk kosmetik, lilin, permen karet, bahan pengobatan kulit berbentuk pasta, kulit dll
4. Royall Jelly (Susu Lebah), makanan khusus yang dirahasiakan oleh lebah pekerja dan digunakan hanya untuk memberikan makan kepada larva saja. Royall Jelly mampu mengubah larva betina dari seekor lebah pekerja menjadi ratu lebah.
5. Propolis (lem Lebah) untuk mengikat sarang, memperbaiki sarang, dan merawat sarang.
6. Racun Lebah (Bee Venom) (Racun yang dilepaskan melalui sengatan lebah).
Dalam email saya sekarang ini saya ingin sedikit berceritera tentang Propolis. Mengapa Propolis? Karena produk ini belum begitu populer di kalangan masyarakat padahal ternyata penting dan sangat bermanfaat bagi manusia.
Propolis bersumber dari getah yang berbau manis yang mengalir dari ranting dan batang pepohonan yang berfungsi sebagai pengusir binatang berbahaya. Lebah menggigit ranting dan pepohonan, lalu mengunyahnya hingga lembut, lalu ditaruh di keranjang serbuk yanga ada pada kaki lebah. Hal demikian dilakukan silih berganti antara ratusan lebah dan memakan waktu berjam-jam. Pengumpulan getah tidak dilakukan secara terus menerus, biasanya hanya sekitar bulan Agustus, September, Oktober dan pada saat Matahari terik, sebab pada saat itu mudah untuk menggigit ranting dan pohon
Propolis memiliki 2 fungsi yaitu SEBAGAI BENTENG PERTAHANAN bagi koloni lebah dari serangan-serangan bakteri, jamur, virus (Sebelum ratu lebah bertelur, sel terlebih dahulu dibersihkan oleh lebah pekerja dan DILAPISI PROPOLIS sehingga lingkungan untuk mengerami larva menjadi steril). Fungsi ke dua adalah SEBAGAI PEREKAT BAGIAN-BAGIAN SARANG. Propolis bersifat seperti lem sehingga mampu merekatkan bagian-bagian sarang lebah. Lebah membangun rumah dengan sangat rumit, sehingga serangga lain sulit masuk. Jika ada serangga lain yang sempat menerobos masuk, akan disengat hingga mati, lalu diolesi propolis dan dibalut getah lebah, sehingga tidak membahayakan bagi seluruh penghuni sarang lebah.
Apa keistimewaan dan manfaat propolis bagi manusia? Produk ini tidak pernah kadaluarsa. Zat istimewa yang dikandungnya adalah bioflavonoid, yang sangat berperan dalam fungsi pertahanan tubuh. Satu tetes propolis mengandung bioflavonoid yang setara dengan yang dikandung oleh 500 buah jeruk. Di samping itu, propolis mengandung anti oksidan yang kuat. Sehingga produk ini bermanfaat sekali bagi kesehatan kita, baik sebagai "makanan" (baca: sumber asupan nutrisi) tambahan dalam rangka meningkatkan fungsi pertahanan tubuh kita dari serangan berbagai penyakit maupun dalam upaya penyembuhan penyakit yang sudah kita derita. Sangat bermanfaat untuk Thymus yang merupakan TENAGA KEHIDUPAN; propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus (terletak pada pangkal leher) yang menjalankan system imuniasai tubuh. Juga bermanfaat sebagai anti biotik alami, meningkatkan kekebalan tubuh, anti kanker dan sebagai nutrisi yang bergizi.
Sejak zaman Yunani, propolis dipakai sebagai obat luar dan dalam dan bahkan dijadikan symbol keagamaan. Di salah satu perkampungan di Georgia (Rusia), rata-rata usia penduduknya mencapai diatas 100 tahun, sebab mereka petani lebah yang sering mengkonsumsi berbagai produk lebah.
Senin, 27 April 2009
Propolis
Diposting oleh
Benny S.sn
21.57
0
komentar